Unires Siap Cetak Kader Muhammadiyah yang Unggul Melalui Baitul Arqam 2022

Unires UMY selenggarakan pembukaan kegiatan Baitul Arqam pada 7 Januari 2022 bertempat di lantai dasar Gedung Y Unires Putri. Kegiatan ini menjadi awal rangkaian kegiatan Baitul Arqam yang dibagi dalam empat gelombang secara bertahap. Kegiatan diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh Kepala Divisi Pengkaderan dan Kepemimpinan yakni Drs. Muhsin Harianto, M. Ag. Selanjutnya, Muhammad Khaeruddin Hamsin, Lc., M.A., Ph.D. sebagai Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY memberikan sedikit gambaran pentingnya Baitul Arqam untuk melahirkan kader-kader unggul Muhammadiyah. Beliau menyampaikan setidaknya sekitar 5000 mahasiswa baru setiap tahun mendaftar di UMY seharusnya mendapatkan pendampingan oleh satu mentor tiap 10 orang. Sehingga kebutuhan untuk segera melahirkan mentor yang memahami nilai-nilai kemuhammadiyahan diperlukan. Setidaknya dibutuhkan 500 mentor setiap tahun jika dihitung secara kasar. Baitul Arqam diharapkan menjadi salah satu cara efektif yang tak hanya mampu melahirkan mentor, namun juga teladan yang baik. Beliau juga menegaskan harapannya agar alumni Unires dapat menjadi mentor tersebut.

Kegiatan ini kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK UMY UMY yakni Muhammad Faris Al-Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D. Dalam kata sambutan yang beliau sampaikan pada pembukaan kegiatan Baitul Arqam, ditekankan kembali kepada seluruh warga Unires baik residen maupun tim pembinaan untuk memegang teguh sebuah kalimat yang tercetak tebal di belakang jaket Unires, moral and intellectual integrity. Setinggi apapun ilmu jika tidak didahului dengan akhlak yang baik, maka runtuhnya rasa hormat orang lain kepadanya.

Selain itu, beliau juga menyampaikan tiga ciri khas yang harus dipegang oleh warga Unires yakni menjadi seorang ulul albab, cinta terhadap ilmu, dan berprestasi. Sebagaimana menjadi mahasiswa yang hanya menghabiskan waktu 3-3,5 tahun, hendaknya warga Unires memanfaatkan kesempatan dengan baik agar tak hanya mencapai nilai yang diharapkan, namun juga mencintai setiap proses pembelajaran dan berkarya dengan menghasilkan prestasi sesuai dengan bidang yang diminati.

Kegiatan pada akhirnya ditutup dengan pengenalan instruktur Baitul Arqam oleh Miftahulhaq, S.H.I, M.S.I yang akan memandu empat sesi yakni pada 8-9 Januari, 19-20 Januari, 26-27 Februari, dan 5-6 Maret 2022. Harapannya, para peserta Baitul Arqam ini menjadi kader Muhammadiyah yang unggul dan siap berkarya tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan sebagaimana yang telah didapatkan dalam sesi yang telah mereka ikuti.