Unires Report: Pelatihan Rukti Jenazah 2023

 Kegiatan Rukti Jenazah

“Semua yang hidup akan mati”. Kalimat tersebut merupakan hal yang tentu kita dapat dilihat dengan mata kepala sendiri. Kematian ini berlaku pada semua makhluk hidup salah satunya manusia. Hal ini sudah jelas tertera dalam surah QS. Al-Ankabut : 57

﴾ كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٥٧ ﴿

Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan.

Hal yang harus disiapkan oleh semua manusia terutama umat muslim adalah mengurus jenazah. Dalam agama Islam, mengurus jenazah hukumnya fardhu Kifayah. Artinya, wajib bagi kumpulan orang dalam suatu wilayah, namun jika ada orang yang atau beberapa orang yang melakukan hal tersebut maka gugur kewajiban bagi suatu kumpulan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, tim pembinaan UNIRES UMY mengadakan kegiatan Rukti Jenazah.

Kegiatan Rukti Jenazah ini merupakan kegiatan yang ditujukan kepada residen UNIRES UMY agar mampu mengurusi jenazah. Materi dalam kegiatan Rukti Jenazah yang disampaikan dimulai dari bagaimana cara menghadapi orang saat sedang sakaratul maut, memandikan jenazah, mengafani jenazah dan mengubur jenazah. kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin dan Selasa, 30-31 Oktober 2023 pada saat setelah sholat ‘isya sampai pukul 21.00 WIB. Adapun kegiatan ini dibersamai oleh Ustadzah Aidatul Adhiyah S.Kom.I.,M.S.I , Ustadzah Siti Nur Mustotowati S.sos dan Ustadz Alfis Khoirul Khisoli., S.Kom.I., M.S.I. yang bekerja sebagai Bina Rohani Islam di rumah sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Setelah menjalankan Shalat ‘isya berjamaah residen bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan ini di Musholla masing-masing gedung putra dan putri. Semangat para residen  tampak dari sangat antusiasnya dalam menghadiri kegiatan. Semangat tersebut pun tidak luntur dikarenakan pemateri menyampaikan materi dengan santai dan tidak mematahkan semangat para residen. Untuk memulai penyampaian materi, para pemateri berpesan pada para residen bahwa merekalah yang seharusnya mengurus jenazah dari keluarga mereka. Mereka ditekankan bahwa mereka akan menjadi alumni UNIRES UMY yang pasti mampu mengurus jenazah keluarga mereka apabila ada yang meninggal terutama orang tua mereka yang masih hidup.

Pembicara membawa materi dengan menjelaskan bagaimana rangkaian cara mengurus jenazah dari waktu calon jenazah mengalami sakaratul maut hingga akan dikuburkan dalam liang lahat. Setelah sesi materi, langsung dilanjutkan praktik cara memandikan jenazah dan cara mengafani jenazah. Peserta praktik tersebut langsung diambil dari 6 residen secara acak. Untuk meninjau pemahaman residen dalam kegiatan ini, para Senior Residen melakukan tes praktik mengenai materi apa yang telah disampaikan dalam kegiatan ini. Hal ini juga sebagai syarat residen untuk menyelesaikan buku mentoring Al-Islam yang mana harus diselesaikan dalam satu masa periode tinggal di asrama UNIRES UMY.

Abdullah Bustomi S.Pd. sebagai pembina UNIRES UMY berharapkan kegiatan ini mampu menjadi bekal dan dapat diterapkan oleh residen ketika menghadapi kejadian kepengurusan jenazah. “Semoga dapat dimanfaatkan ilmunya khususnya bagi keluarga dan umumnya pada masyarakat sekitarnya nanti, dan juga dapat dijadikan sebagai pedoman ketika mempraktikkannya nanti sesuai dengan ilmu yang telah diajarkan.”

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
On Key

Related Posts

University Residence (selanjutnya disingkat Unires)  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebuah tempat hunian atau asrama mahasiswa UMY yang tidak hanya digunakan sebagai tempat menginap mahasiswa, namun juga berisi program pembinaan.

Hubungi Kami

Lingkar Selatan, Kampus Terpadu UMY Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183

Fax : (0274) 434 2522