Unires Report: Silaturahim Wali Residen Baru 2023

Sabtu, 23 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB, dalam upaya mewujudkan pembinaan residen baru yang optimal, baik secara teknis maupun non-teknis, Divisi Pengkaderan dan Kepemimpinan LPPI UMY (Unires UMY) menggelar acara silaturahim dengan orang tua / wali residen. Acara ini mempertemukan para wali residen dengan segenap tim pembinaan Unires, termasuk pembina, senior residen (SR) dan asisten senior residen (ASR) bagi masing-masing putra/putrinya. Adapun turut hadir Kepala Unires, Ustadz Drs. Muhsin Hariyanto, M.Ag.

Dipandu oleh salah satu ASR, Sdri. Mutmainah Khalbi selaku MC, acara dibuka dan dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi dari Sdr. Ferdy Danuputra, salah satu SR. Setelah agenda menyanyikan bersama lagu Sang Surya dan Hymne Unires, Ustadz Muhsin Hariyanto memberikan sambutannya. Selain mengucapkan selamat datang, beliau meminta dukungan dari wali residen demi kelancaran proses pembinaan di Unires. Beliau juga memohon maaf atas segala kekurangan dari penyelenggaraan acara ini dan berharap semoga niat baik dari Unires termasuk pembinaan selama satu tahun akademik yang dilakukan dapat memberikan kontribusi yang terbaik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh setiap wali residen.

Agenda kedua, Ustadz Mahfud Khoirul Amin, S.I.P., M.A. selaku Kepala Program Unires memaparkan terkait dengan program pembinaan secara menyeluruh. Di awal, selain menyapa seluruh hadirin, beliau menekankan bahwa pembinaan di Unires bukan hanya satu arah, namun dua arah dimana membutuhkan dukungan dari para wali residen termasuk motivasi dan doa. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada perwakilan wali residen yang telah bersedia untuk menyampaikan sambutan di akhir acara. Tidak lupa beliau sampaikan permohonan maaf karena acara ini diadakan melalui video conference. Pertimbangannya adalah bahwa berdasarkan data banyak residen yang berasal dari luar jawa, sehingga dinilai dapat lebih memudahkan dan fleksibel. Sebelum memulai pembahasan, beliau juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh residen dan wali, sebab diterima di Unires itu tidak mudah dan harus melalui tahap seleksi yang cukup ketat.

Dalam pemaparannya, Ustadz Mahfud memulai dengan informasi tentang beberapa jargon Unires yang biasa diucapkan dalam setiap kegiatan kelas atau bersama di asrama yang terdiri dari Moral and Intelectual Totality, Pribadi Kece, Prestasi Oke dan misi Unires, Membangun Pribadi, Mengukir Prestasi. Selanjutnya Ustadz Mahfud menjelaskan beberapa hal fundamental terkait Unires. Pertama, tentang lokasi Unires di Komple Terpadu Kampus UMY di mana merupakan hunian terdekat dari kampus dan gedung asrama putra dan putri yang terpisah oleh kampus yang menjadikan pembinaan secara teknis lebih kondusif, khususnya terkait dengan interaksi antar lawan jenis.

Kedua, Unires merupakan salah satu anggota Asosiasi Asrama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia sekaligus menjadi asrama percontohan. Banyak asrama yang telah berkunjung secara khusus untuk mempelajari bagaimana pembinaan di Unires, termasuk yang terakhir, Asrama Universiti Utara Malaysia.

Ketiga beliau menginformasikan tentang Unires dalam struktur di kampus serta perkenalan seluruh staf pengelola dan tim pembinaan. Terkhusus tentang tim pembinaan, Ustadz Mahfud menambahkan bahwa di Unires, pembinaan berjalan dengan sangat intens, karena rasio perbandingan antara senior dan residen yang dibina hanya 1:7. Adapun setiap usroh atau lorong terdapat grup chat bersama khusus wali dan senior, sehingga komunikasi terkait dengan proses pembinaan dapat berjalan secara optimal.

Melanjutkan pembahasan, lulusan S2 Hubungan Internasional UGM ini menyampaikan informasi teknis tambahan berupa garis koordinasi pembinaan serta program-program yang dilaksanakan termasuk Bahasa, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Leadership dan Pengkaderan. Beliau juga menerangkan tentang sistem reward and punishment yang berjalan di Unires. Dengan sistem poin kedisiplinan, punishment dilakukan secara mendidik dengan tiga level akumulasi yang menentukan pemberian surat peringatan hingga pada pemanggilan oleh kepala Unires sekaligus pengembalian residen kepada orang tua atau wali. Untuk reward, terdapat banyak yang secara reguler diberikan kepada residen, termasuk penghargaan residen terbaik, wisuda tahfidz, ter-rajin ibadah, terdisiplin, terbersih, perlombaan serta yang tertinggi yaitu diterima menjadi ASR untuk tahun akademik selanjutnya.

Selanjutnya, selain memberitahukan tentang masa tinggal untuk residen selama 1 tahun akademik atau lebih kurang 10 bulan, disampaikan juga oleh Ustadz Mahfud bahwa sertifikat Unires memiliki kedudukan khusus di kampus. Di samping menjadi salah satu syarat wisuda, sertifikat tersebut juga menggantikan program Kuliah Intensif Al-Islam dan Pendampingan Agama Islam, sehingga setiap residen yang lulus tidak perlu mengikuti dua kegiatan tersebut. Terakhir sebelum menutup pemaparannya, Ustadz Mahfud mempersilakan secara khusus untuk sesi tanya jawab dilanjutkan pada pertemuan setiap Usroh di akhir acara agar lebih dalam serta dapat menjangkau hal-hal teknis pembinaan yang diampu secara khusus oleh para SR dan ASR.
Sebelum berlanjut ke pertemuan dengan SR dan ASR, terlebih dahulu disampaikan sambutan dari wali residen yang diwakili oleh Bapak Ahmad Arif, S.E., M.M., ayah dari salah satu residen dan mahasiswa baru Ilmu Pemerintahan, ananda M. Miftah Maarif. Pertama-tama beliau mengucapkan terimakasih mewakili seluruh wali karena putra/putrinya sudah diterima di Unires. Bapak Ahmad Arif mengharapkan dukungan dari para senior untuk membimbing residen dalam proses belajar dan berkegiatan positif.  Beliau juga berharap dari pihak Unires untuk memberikan fasilitas komunikasi, keamanan dan kenyamanan yang baik. Beliau berpesan kepada para residen untuk tidak hanya bekerja keras, namun juga kerja cerdas dan ikhlas agar mendapatkan hasil yang maksimal. Bapak Ahmad Arif mengingatkan tentang pentingnya persaingan global yang menanti di depan mata para mahasiswa baru di era ini. Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau menyampaikan bahwa para wali residen akan senantiasa mendukung proses pembinaan yang berjalan, berdoa untuk kelancaran studi dan program di Unires, serta mengharapkan bimbingan dari semua pihak di Unires.

Sekitar pukul 10.00 WIB, MC menutup acara dan mempersilakan setiap wali residen untuk bergabung di grup whatsapp bersama SR dan ASR putra/putrinya masing-masing dan melaksanakan pertemuan khusus untuk membahas hal-hal teknis tentang pembinaan residen.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
On Key

Related Posts

University Residence (selanjutnya disingkat Unires)  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebuah tempat hunian atau asrama mahasiswa UMY yang tidak hanya digunakan sebagai tempat menginap mahasiswa, namun juga berisi program pembinaan.

Hubungi Kami

Lingkar Selatan, Kampus Terpadu UMY Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183

Fax : (0274) 434 2522