Menjadi Muslim Paripurna Sebagai Jawaban dari Tantangan Zaman

Jauh sebelum Islam datang, orang-orang terdahulu berkeyakinan agama nenek moyang,
yang ajarannya diajarkan secara turun temurun namun tidak diberitahu apa dasar ajarannya inilah alasan agama islam pada awalnya asing. Hal ini dikarenakan agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW. ini berbeda sekali dengan agama nenek moyang mereka. Kini tiga belas abad setelah Nabi Muhammad SAW Islam menjadi asing kembali, contoh kecil di sekeliling  kita contohnya adalah pacaran. Masih banyak generasi muda yang menganggap hal ini sebagai sebuah hal yang biasa.

Bahkan dari realita yang penulis jumpai, banyak dari generasi yang paham agama malah yang melakukannya. Sungguh sangat mengherankan, padahal idealnya, orang yang memiliki lebih banyak ilmu harusnya dapat lebih baik dalam mengamalkan ilmunya. Tidak hanya fenomena pacarana saja, di era zaman sekarang Islam terasa asing karena muncul tantangan zaman yang berasal dari generasi muda sendiri. Smartphone, drama korea, game online tiga jenis “berhala” baru ini pasti sudah sangat akrab dengan generasi sekarang.

Smartphone banyak menjadi anak muda lalai akan kewajibannya sebagai seorang hamba dan pelajar. Drama korea, waktu yang Allah beri mereka sia-siakan dengan maraton drama dan game online yang banyak mudhorotnya, Jadi berhala sekarang ini sudah upgrade bukan seperti berhala zaman Rasulullah yang berwujud patung, sebagai generasi muda Islam tentunya berhala baru tadi jangan sampai membuat kita lalai.

Sehingga menjadi muslim yang paripurna, yang memahami dan menjalankan Agama Islam secara kaffah, komprehensif, total, dan tidak setengah-setengah adalah solusi tantangan zaman ini.

 

 

*Artikel merupakan hasil tulisan dari Eri Melina (Usroh Aisyah binti Abi Bakar), pemenang lomba essay Ar-Rayyan 2022

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
On Key

Related Posts

University Residence (selanjutnya disingkat Unires)  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebuah tempat hunian atau asrama mahasiswa UMY yang tidak hanya digunakan sebagai tempat menginap mahasiswa, namun juga berisi program pembinaan.

Hubungi Kami

Lingkar Selatan, Kampus Terpadu UMY Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183

Fax : (0274) 434 2522