UNIRES UMY dipenghujung tahun 2022 ini mengadakan Baitul Arqam untuk seluruh Resident. Yang terdiri lima gelombang yaitu tiga gelombang di UNIRES Putri dan dua gelombang di UNIRES putra. Kegiatan ini berlangsung selama 5 Minggu, dengan harapan untuk meningkatkan pemahaman keislaman, mengetahui cara berfikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah dan menumbuhkan sikap integritas, wawasan, dan cara berfikir.
Sama halnya yang disampaikan Ghoffar Ismail, S.Ag., M.A menjelaskan kader adalah sumber daya manusia yang melakukan proses pengelolaan dalam suatu organisasi. Seorang kader di suatu organisasi adalah orang yang telah terlatih dan dipersiapkan. Ada 3 peran kader Muhammadiyah yaitu pewaris nilai-nilai organisasi yang baik, penjamin keberlangsungan organisasi, dan sarana belajar bagi anggota.
Kegiatan ini diikuti 236 peserta dengan tema “Optimalisasi Nilai Kemuhammadiyahan Untuk Membentuk Mahasiswa Yang Anggun Dalam Moral dan Unggul Dalam Intelektual”. Beberapa materi acara Baitul Arqam UNIRES UMY 2022 diantaranya metode pemahaman Islam menurut Muhammadiyah, prinsip dan praktek ibadah dalam pandangan Muhammadiyah, olah raga dan outbond, prinsip dan strategi dakwah Muhammadiyah, Gerakan jamaah dan dakwah jamaah (GJDJ), manajemen dan akhlak berorganisasi dalam Muhammadiyah, dan muatan lokal: “asrama mahasiswa sebagai pusat kaderisasi dan kepemimpinan”.
Acara pembukaan dipandu oleh instruktur Sutrisno, S.T. dengan membagi tugas pada seluruh peserta untuk pembuatan jadwal imam dan kultum selama kegiatan berlangsung. Dalam kegiatan ini juga dibantu beberapa fasilitator dan panitia yang terlibat.
Peserta yang mengikuti Baitul arqam ini berasal dari berbaagai daerah dan baground pendidikan yang berbeda-beda, sehingga kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias dari peserta. Hal tersebut terlihat ketika diadakan diskusi kelompok fathul Qulub merefleksikan ayat Al-Quran.
Alhamdulillah Acara Baitul arqam pada tahun ini berjalan dengan lancar banyak peserta yang merasa semakin menambah pengetahun agama Islam terutama mengenai Kemuhammadiyahan. Seperti Dina (peserta Baitul arqam) menjelaskan kegiatan Baitul arqam ini sangat berkesan sekali, sebelum mengikuti Baitul arqam sangat minim sekali pengetahun mengenai organisasi Muhammadiyah tetapi setelah mengikuti kegiatan ini banyak ilmu baru dan menjadi paham mengenai organisasi Muhammadiyah. Ditambah lagi pemateri Baitul arqam yang sangat inspiratif.
