Namanya Maulidya Putri Aji, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY yang seringkali dipanggil oleh panitia acara di kampus untuk mengisi tilawah pembukaan. Selain kemampuan membaca Al-Quran yang tidak diragukan, ia juga ternyata berprestasi dan aktif berorganisasi. Bahkan, ia dinobatkan sebagai Juara Harapan 1 dan Juara Favorit 3 Mahasiswa Berprestasi pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas tahun 2022. Tidak lupa, ia juga memegang amanah sebagai Senior Resident di Unires. Penting baginya untuk punya kemampuan manajemen diri yang baik.
Maudy, sapaan akrabnya, berbagi tips untuk teman-teman agar dapat menyeimbangkan kehidupan kuliah, dan organisasi, serta tetap mampu menorehkan prestasi.
Kenali dirimu
Tahapan paling awal untuk kamu yang ingin berprestasi di tengah padatnya aktivitas lain adalah mengenali kapasitas diri. Kamu harus tahu kapan kamu perlu istirahat, waktu-waktu paling produktif, hingga apa yang perlu dihindari sehingga kesehatanmu tetap terjaga. Selain itu, kamu juga perlu memetakan dimana kelebihan dan kekuranganmu agar tahu bagian mana yang perlu dikembangkan dari dirimu.
Buat agenda prioritas
Mampu membedakan agenda yang perlu segera dikerjakan dan penting serta agenda yang bisa didelegasikan ke orang lain membuat kamu dapat mengalokasikan energimu lebih efektif. Tidak semua hal perlu dilakukan sendiri. Jika kamu berada dalam organisasi, kamu harus mengetahui hak dan kewajibanmu dalam posisi yang kamu pegang agar tidak ada overlapping tanggung jawab.
Manajemen waktu yang baik
Menjadi sibuk dan produktif adalah dua hal yang berbeda. Kamu yang tidak berani berkata “tidak” dan mengalokasikan waktu lebih banyak untuk mencapai target, namun lupa untuk beristirahat sebaiknya melihat kembali apakah kamu mendefinisikan sibuk dan produktif sebagai dua hal yang sama. Produktif bukan berarti bekerja terus-menerus tanpa henti, namun mampu melihat kapasitas diri sehingga energi dapat dimaksimalkan dengan baik.
Apresiasi diri
Terakhir, terkadang tidak semua rencana yang kita rancang berjalan sebagaimana kita harapkan. Selalu tanamkan dalam diri bahwa dengan berusaha sebaik mungkin, kamu telah menggugurkan kewajiban berikhtiar, kemudian sisanya kamu bisa serahkan kepada Allah. Kamu bisa selingi aktivitas dengan mengapresiasi diri karena berhasil bertahan hingga titik ini. Kemajuan kecil yang kadang tidak disadari bahkan lupa untuk dihargai karena terlalu fokus dengan mimpi besar.
Itu dia beberapa tips dari Maudy mengenai cara untuk menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik. Jangan lupa untuk selalu meminta doa restu orang tua agar dimudahkan dalam setiap aktivitas kita.
