Melaksanakan tanggung jawab sebagai bagian dari kaderisasi dakwah Muhammadiyah, Unires selenggarakan Baitul Arqom dalam 2 batch untuk putra dan 3 batch untuk putri. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada sesi yang berbeda yakni 19-20 Maret dan 26-27 Maret 2022. Tema yang diangkat yakni Rekognisi dan Reaktualisasi Semangat Dakwah Muhammadiyah dengan menghadirkan beberapa pemateri dalam dua hari kegiatan.
Materi yang dipaparkan diantaranya adalah Metode Pemahaman Islam menurut Muhammadiyah, Prinsip dan Praktik Ibadah dalam Pandangan Muhammadiyah, Gerakan Jemaah dan Dakwah Jemaah (GJDJ), Manajemen dan Akhlak Berorganisasi dalam Muhammadiyah, dan ditutup dengan muatan lokal bertemakan “Asrama Mahasiswa sebagai Pusat Kepemimpinan dan Kaderisasi”. Meski kegiatan dilaksanakan dengan rangkaian yang cukup padat dan informatif, namun antusias peserta cukup tinggi. Peserta juga mendapatkan sesi olahraga dan outbond pada Ahad sebagai upaya menjalin ukhuwah satu sama lain.
Kegiatan Baitul Arqom menjadi momen penting penguatan prinsip kemuhammadiyahan bagi peserta sebelum kembali ke masyarakat dan menjalankan tanggung jawab sebagai seorang pendakwah. Sebagaimana tercantum dalam surah Ali Imran ayat 110, “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik”. Predikat “umat terbaik” terletak berdampingan pada kewajiban untuk menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah keburukan yang dilarang oleh Allah. Pesan tersurat dari surah tersebut yakni apabila aktivitas dakwah ditinggalkan, maka “umat terbaik” pun hilang.
Harapannya, Baitul Arqom dapat mencetak kader terbaik dengan pemahaman menyeluruh mengenai Islam agar tujuan terciptanya negeri yang diridhoi Allah atau dalam Surah Saba ayat 15 berbunyi baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur dapat tercapai.