Sebelum kita membahas mengenai judul esai diatas, mari kita bahas secara singkat mengenai arti sosial media dan sosial dilema. Sosial media sendiri memiliki arti sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, menulis blog, berjejaring, membuat forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sedangkan sosial dilema sendiri cenderung berfokus pada kesehatan mental manusia. Dimana pikiran manusia bertentangan dengan kesejahteraan kelompoknya dalam waktu jangka pendek maupun panjang. Keterkaitan antara media sosial dan sosial dilema sangatlah banyak. Kita dapat mengambil contoh dari film social dilemma diantaranya :
- Kecanduan dalam menggunakan media sosial berdampak buruk pada manajemen waktu seseorang sehingga aktivitas lain menjadi terganggu
- Seluruh aktivitas di media sosial tercatat secara digital
- Bahaya echo chamber effect, dimana seluruh opini dan fakta yang berlainan dari pendapat seseorang akan dianggap salah dan mengganggap pendapat yang dipegang oleh satu kelompok yang paling benar
Dari film tersebut kita bisa mengambil banyak fakta dan juga dapat membelah opini masyarakat yang ada. Media sosial akan bernilai positif atau negatif tergantung penggunaan masing-masing. Selain itu, penting bagi pengguna media sosial untuk selalu mengklarifikasi setiap informasi yang terima agar tidak terjebak dalam informasi yang salah.
*Artikel merupakan hasil tulisan dari Fadhilah Salma (Zainab binti Khuzaimah), pemenang lomba essay Ar-Rayan 2021