Memasuki bulan keempat pelaksanaan program tahun akademik 2021, tepatnya pada 26 November, Unires kembali menyelenggarakan Public Lecture pertama dengan tema Love Yourself and Be Achievers. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan bersamaan dengan Wisuda Tahfiz gelombang pertama tahun 2021. Wisudawan dan wisudawati yang berhasil menyelesaikan hafalan juz 30 berjumlah 102 orang dan sisanya akan diwisudakan pada Public Lecture tahun 2022. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ustadz Drs. Muhsin Hariyanto, M.Ag selaku Kepala Divisi Kepemimpinan dan Kaderisasi Unires UMY. Pada materi inti, Unires mengundang motivator Erik Hadi Saputra, S.Kom, M.Eng. Tidak kurang dari satu jam tiga puluh menit, peserta tak hanya diajak untuk mendengarkan materi dengan seksama, namun juga diajak menonton video motivasi hingga berinteraksi satu sama lain dengan permainan sederhana.
Dalam sesi tersebut, pemateri menyampaikan lima kata kunci untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang achiever, yakni positive, optimism, willingness, enthusiasm, dan refill. Beliau membuka materi dengan sebuah kutipan, “You can’t control the wind, but you can adjust your sails.” Sebuah kutipan yang bermakna bahwa menyalahkan keadaan bukan solusi, melainkan menyiapkan diri dan memilih fokus pada hal-hal yang dapat dikontrol.
Selanjutnya, narasumber juga mengingatkan pentingnya melihat pandemi dari sudut pandang positif. Pandemi menjadi masa untuk mempelajari ilmu baru, memperluas wawasan, mengasah kemampuan, hingga memperluas relasi. Sehingga ketika keadaan telah membaik, kita siap untuk tampil dengan semangat baru.
Namun, sebelum sampai ke tahap achiever, perlu bagi kita mencintai diri sendiri. Tahapan ini dimulai dari be yourself (menjadi diri sendiri), know yourself (mengetahui kelebihan dan kekurangan diri), dan pada tahap tertinggi yakni give yourself (dimana ia mampu memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitarnya). Tahapan terakhir ini juga sesuai dengan hadis Rasulullah bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Dalam pengabdian bagi kebermanfaat umat secara luas, mereka siap memberikan apa yang diminta. Dengan demikian, kebahagiaan orang lain menjadi sumber kebahagiaan bagi dirinya juga.
Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman berbagai pemenang lomba dan apresiasi kepada residen serta usroh terbaik dari putra dan putri. Harapannya, Public Lecture kali ini menjadi momen pemacu bagi residen untuk memetakan tujuan jangka panjang tanpa melupakan dampak sosial yang akan diberikan kepada lingkungan sekitar.
