Mataf Unires UMY 2021

Menyiapkan Pribadi Berprestasi Melalui Mataf Unires 2021

Kegiatan tahunan untuk menyambut residen baru dilaksanakan Unires pada Minggu, 19 September 2021. Kegiatan ini mengangkat tema Building Solidarity and Integrity. Hampir sama dengan tahun sebelumnya, masa ta’aruf (mataf) Unires dilaksanakan secara daring dengan peserta sebagian telah menempati Unires dan sisanya masih di kampung halaman masing-masing. Kegiatan ini menjadi ajang perkenalan bagi residen terhadap program pembinaan selama satu tahun ke depan.

Meskipun dilaksanakan secara daring, peserta mataf menunjukkan antusiasnya dengan aktif pada setiap sesi. Pada sesi pertama, Unires mengundang Mahfud Khoirul Amin selaku Kepala Program dan Pengasuh Unires UMY untuk menjelaskan detail program pembinaan. Dalam penjelasan tersebut, Unires pada tahun ini mengelompokkan program dalam tiga kategori yakni peningkatan bahasa, Al-Islam dan kemuhammadiyahan, serta leadership dan pengkaderan. Tak hanya itu, beliau juga memberikan pandangannya terhadap fenomena sosial anak muda yang seringkali terjebak dalam pergaulan bebas dan menghabiskan waktu dengan sia-sia. Beliau juga bercerita pentingnya menentukan tujuan hidup agar tidak mudah terdistraksi terhadap kegiatan yang kurang bermanfaat.

Selanjutnya, pemateri ke-2 adalah Oki Wijaya selaku Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY. Dalam sesi ini, topik yang dibahas adalah How to be a Future Scholar. Materi dibuka dengan membahas stigma inferior bagi mahasiswa baru yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan harus melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Beliau mengingatkan kepada peserta mataf bahwa akreditasi bahkan nama besar kampus tidak menjamin kualitas mahasiswanya. Bahkan, faktanya pengangguran yang lulus dari universitas terus meningkat. Ketidaksiapan para lulusan dengan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja menjadi salah satu penyebabnya.

Dalam sesi tersebut, peserta diajak menjadi mahasiswa yang tak hanya lulus dengan nilai terbaik, namun juga aktif berorganisasi untuk mengasah kemampuan manajemen dan komunikasi. Tak hanya itu, peserta juga diarahkan untuk meniatkan setiap kegiatan yang diikuti agar bermanfaat bagi orang lain. Pada akhir sesi, Oki Wijaya membuka kesempatan bagi peserta yang ingin berkonsultasi dan menyalurkan minatnya dapat menghubungi Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) di Gedung AR. Fachruddin B Lantai 3 UMY.

Memasuki sesi terakhir, peserta mendengarkan penyampaian materi dari Syakir Jamaluddin dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Beliau membawakan materi mengenai ibadah sesuai sunnah. Perkembangan zaman membawa arus informasi berkembang pesat, akibatnya beberapa berita yang disampaikan bisa jadi tidak sesuai dengan fakta. Begitu juga dengan tuntutan ibadah, beberapa diantaranya dilaksanakan dengan dasar dalil yang diragukan. Melalui materi pada sesi ini, diharapkan peserta dapat meninjau ulang dasar-dasar pelaksanaan ibadah, terlebih ibadah khusus yang dilaksanakan setiap hari seperti salat lima waktu.

Meski mataf dilaksanakan dari pagi hingga sore hari, semangat peserta tidak berkurang. Bahkan peserta juga membagikan momen mataf mereka melalui media sosial yang mereka miliki. Pada tiap akhir sesi materi, juga diumumkan pemenang berbagai challenges bagi peserta yang telah mengikuti Instagram @unires.umy.official . Harapannya setelah kegiatan ini, peserta dapat mempersiapkan diri mengikuti program pembinaan dengan tetap memberikan prestasi terbaik di kampus.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
On Key

Related Posts

University Residence (selanjutnya disingkat Unires)  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebuah tempat hunian atau asrama mahasiswa UMY yang tidak hanya digunakan sebagai tempat menginap mahasiswa, namun juga berisi program pembinaan.

Hubungi Kami

Lingkar Selatan, Kampus Terpadu UMY Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183

Fax : (0274) 434 2522