Alhamdulillah Unires kembali mengadakan agenda rutin Unires Forum Kedua untuk semester akhir di tahun akademik 2022/2023. Kegiatan tersebut dikhususkan bagi Tim Pembinaan Unires Putra dan Putri yang diadakan pada hari Ahad, 21 Mei 2023 yang bertempat di Meeting Room Unires Putra UMY. Unires Forum kali ini mengangkat tema “Ada Apa dengan Penegakan Hukum di Indonesia?” yang disampaikan oleh Bapak Iwan Satriawan, S.H., MCL., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Hukum UMY. Dihadiri pula oleh Ustadz Drs. Muhsin Hariyanto, M.Ag. selaku Kepala Divisi Kepemimpinan dan Kaderisasi (Unires), Ustadz Mahfud Khoirul Amin, S.IP., M.A. selaku Kepala Program Unires, serta 46 mahasiswa selaku Tim Pembinaan Unires.
Forum dimulai sekitar pukul 20.00 WIB yang dipandu oleh Moderator, Ust. Mahfud. Dimulai dengan penyampaian sambutan oleh Ust. Muhsin. Dimana beliau menyampaikan bahwa kebanyakan orang yang terjun di dunia perpolitikan menjadi sulit untuk jujur. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Bapak Iwan dengan membuka pernyataan, bahwa sangat penting bagi setiap masyarakat terutama umat muslim untuk belajar mengenai Hukum dimana mindset yang terbangun sejak zaman dahulu membuat kita menghindari Ilmu Hukum.
Sekitar tahun ‘70-an, Hongkong menjadi negara yang penuh dengan mafia hingga suatu ketika seorang pemimpin baru telah berhasil mengubah orang-orang dalam pemerintahannya. Ia menyisakan sekitar 10% aparat hukum yang baik. Akhirnya terbangunlah negara yang kuat dan terbebas dari belenggu kehancuran. Politik merupakan salah satu setan besar bagi manusia. Sebab harta dan tahta dapat mengubah pemikiran seseorang terutama ahli hukum yang tidak lagi berada dalam satu jalan dengan rekannya. Dimana seharusnya kebenaran itu tak dapat ditawar dengan apapun.
Beliau juga menyampaikan bahwa Hukum akan baik bila tiga hal berikut itu baik. Pertama, Regulasi terutama bagaimana cara penguasa atau ahli hukum dalam menetapkan regulasi. Apakah nantinya akan seimbang antara orang yang lemah dengan orang yang kuat. Kedua, Aparat Hukum baik hakim, jaksa, pengacara, maupun orang yang bertindak menangani masalah hukum. Ketiga, Masyarakat. Dimana bila masyarakatnya belum dapat berpegang teguh pada kebenaran, maka hukum yang baik tidak akan dapat ditegakkan.
Forum diakhiri dengan sesi tanya jawab. Bisakah dunia berjalan tanpa Hukum? Sebab banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan hukum itu tidak ditegakkan sesuai kebenarannya. Tanya salah satu Tim Pembinaan Unires. Beliau menjawab dengan mengaitkannya pada Agama yang intinya adalah tauhid. Dimana tauhid tidak bisa baik tanpa syari’at. Sebab syari’at adalah sistem kehidupan. Salah satu karakter manusia adalah khilaf, tempat berbuat salah, tidak mungkin manusia itu pasti baik sehingga mereka tidak bisa dibiarkan hidup tanpa aturan.
